Pages

Tuesday, September 9, 2014

Sunday Morning (SunMor) UGM

Jika Anda warga Yogyakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan SunMor. Ya, pasar mingguan ini memang sering dijadikan tempat tujuan untuk berbelanja ataupun sekadar untuk cuci mata setelah lelah berolahraga di minggu pagi. Pasar ini berlokasi di Jl. Notonegoro-Jl. Olahraga yang masih merupakan wilayah kampus UGM. Pedagang menggelar dagangannya di sisi kiri dan kanan jalan dengan mendirikan tenda atau hanya beralaskan tikar. Berbeda dengan Malioboro yang didominasi oleh kerajinan dan souvenir khas Jogja, di tempat ini kita bisa menemukan berbagai jenis barang. Mulai dari produk yang biasa kita gunakan sehari-hari hingga barang-barang unik yang jarang kita temukan di tempat lain. Jadi, tidak heran jika tempat ini menjadi sasaran para penjual produk atau jasa karena barang yang hendak dijajakan tidak ditentukan dan pembeli yang berdatangan cukup ramai.

Berbicara tentang menjual jasa, saya dan teman-teman pernah memiliki pengalaman berjualan disini. Kami menjual jasa pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat dengan bonus tensi, timbang berat badan, dan konsultasi kesehatan. Awalnya kami melakukan ini hanya untuk penggalangan dana suatu kegiatan di kampus, jadi hanya dua pekan. Setelah melihat antusiasme dan banyaknya customer yang datang, saya dan teman saya berinisiatif untuk menjadikannya bisnis. Maka, mulailah bisnis keci-kecilan ini yang digawangi tiga orang. Komitmen kami ingin terus buka setiap hari minggu. Namun, karena kesibukan masing-masing, terkadang kami hanya mampu berjualan dua minggu sekali. Kendati demikian, kami bersyukur sudah bisa eksis selama empat bulan. Karena baru empat bulan, kami bukanlah termasuk dalam paguyuban pedagang SunMor. Namun, hal ini tidak masalah, karena siapapun memiliki kesempatan untuk berdagang disana.

Jika kalian ingin berdagang di Sunmor, sebenarnya yang terpenting adalah bagaimana caranya mendapatkan lapak. Namun sebelumnya harus diketahui bahwa pedagang-pedagang SunMor terdaftar dalam suatu paguyuban. Pedagang yang telah terdaftar dalam Paguyuban Pedagang SunMor akan mendapatkan kartu anggota. Dalam kartu ini tertulis lokasi tempatnya berjualan. Jadi, jika posisinya sudah lebih dahulu ditempati pedagang lain, maka ia dapat menunjukkan kartu tersebut untuk mendapatkan tempatnya.

Namun, jika kalian adalah newbie yang tidak memiliki kartu dan ingin mendapatkan tempat, datanglah antara jam 06.00-06.30. Pada waktu ini, sebagian besar pedagang asli sudah berdatangan. Jadi, kecenderungan untuk ‘diusir’ setelah kalian menempati tempat kosong yang ternyata adalah tempat pedagang lain menjadi semakin kecil. Tapi kalaupun ternyata kalian harus pindah lagi, pada jam ini biasanya masih terlihat beberapa lapak kosong. Jangan lupa, sebelum menempati lapak, kalian pastikan dulu apakah lapak ini milik pedagang permanen atau memang kosong. Yang terpenting, berdoalah sebelumnya agar kalian mendapatkan tempat strategis J

Nah, setelah mendapatkan tempat, biasanya ada petugas yang berkeliling menarik iuran kebersihan seharga Rp.5000,00. Dengan harga yang sangat murah ini, kalian bisa berjualan di SunMor hingga tengah hari. Selamat berjualan! J


2 comments:

  1. Mba saya mau tanya, untuk daftar paguyuban apa ada syaratnya? Dan caranya bagaimana ya mba? Terima kasih :)

    ReplyDelete
  2. Jadi tidak perlu daftar secara resmi bgitu ya ? Oh Iya makasih buat pengalaman nya dan info nya :)

    ReplyDelete